Sipilis adalah penyakit kelamin yang menyebabkan komplikasi jangka panjang jika tidak diobati dengan benar. Tanda-tanda atau gejala sipilis pada orang dewasa, baik pria maupun wanita, berbeda tergantung pada tahapannya, yaitu tahap primer, sekunder, laten dan akhir.
Anda dapat terkena sipilis ketika melakukan kontak langsung dengan luka sipilis selama melakukan seks vaginal, anal, atau oral. Luka sipilis dapat ditemukan pada penis, vagina, anus, dalam rektum, atau pada bibir dan mulut. sipilis juga dapat menyebar dari ibu yang terinfeksi kepada bayi yang belum lahir. Untuk mengenal tanda-tanda sipilis pada tubuh, baik pria maupun wanita, mari kita lihat berbagai gejalanya di bawah ini!
Gejala sipilis berdasarkan tahapannya
1. Tahap primer
Pada tahap ini, luka yang tidak menimbulkan rasa sakit akan muncul di tempat di mana bakteri masuk ke dalam tubuh. Hal ini biasanya terjadi dalam waktu 3 minggu dari paparan, dengan kisaran antara 10-90 hari. Seseorang dapat sangat menular selama tahap primer ini.
- Pada pria, luka ini sering muncul di daerah kelamin, biasanya (tapi tidak selalu) pada penis. Luka ini sering menimbulkan rasa sakit.
- Pada wanita, luka dapat berkembang pada bagian luar alat kelamin atau di bagian dalam vagina. Chancre biasanya tidak dapat diketahui jika terjadi di dalam vagina atau pada permukaan rahim. Luka biasanya tanpa rasa sakit dan tidak mudah terlihat. Perkembangan kelenjar getah bening dapat terjadi di daerah sekitar luka.
- Luka juga dapat terjadi di bagian tubuh lain selain kelamin.
- Luka biasanya berlangsung selama 3-6 minggu, dan dapat sembuh tanpa pengobatan, namun akan meninggalkan luka tipis. Meskipun luka telah sembuh, bukan berarti sipilis juga menghilang dan seseorang masih bisa menularkan sipilis pada orang lain pada kondisi ini.
2. Tahap sekunder
Tahap ini ditandai dengan ruam yang muncul selama 2-12 minggu setelah luka berkembang dan terkadang bahkan sebelum ia sembuh. Gejala lain mungkin terjadi, yang berarti bahwa infeksi telah menyebar ke seluruh tubuh. Seseorang juga akan sangat menular pada tahap sekunder. Ruam sering berkembang pada seluruh tubuh dan umumnya termasuk telapak tangan dan kaki.
- Ruam biasanya terlihat coklat kemerahan, kecil, padat, datar atau terangkat pada kulit kurang dari 2 cm. Namun, ruamakan tampak seperti masalah kulit biasa.
- Luka kecil terbuka dapat hadir pada selaput lendir. Luka berisi nanah atau luka lembab seperti kutil juga dapat hadir.
- Pada orang berkulit gelap, warna luka mungkin terlihat lebih terang dibandingkan kulit di sekitarnya.
- Ruam kulit biasanya sembuh dalam waktu 2 bulan dengan sendirinya tanpa tanpa bekas luka. Setelah penyembuhan, perubahan warna kulit dapat terjadi. Namun, meskipun luka telah sembuh, sipilis akan tetap menular kepada orang lain.
3. Tahap laten (tersembunyi)
Jika tidak diobati, orang akan maju ke tahap laten. Ini adalah tahapan setelah seseorang terinfeksi. Setelah ruam pada tahap sekunder hilang, seseorang tidak akan memiliki gejala apapun dalam beberapa waktu (tahap laten). Tahapan ini mungkin dapat sesingkat satu tahun atau dapat berkisar antara 5-20 tahun.
Selama tahap ini, diagnosis yang akurat hanya dapat dilakukan melalui tes darah, pengalaman seseorang, atau kelahiran anak dengan sipilis kongenital. Seseorang akan menularkan virus selama periode awal tahap laten dan mungkin juga menular selama tahap laten jika tidak ada gejala yang hadir.
4. Tahap akhir
Ini adalah tahapan yang paling menular dari sipilis. Jika tidak diobati, tahap akhir ini mungkin akan muncul dalam waktu dini, yaitu 1 tahun setelah terinfeksi atau setiap saat selama ia hidup. Seseorang dengan sipilis mungkin tidak pernah sampai pada tahap ini.
Tahap ini akan menyebabkan masalah pembuluh darah dan jantung yang serius, gangguan mental, kebutaan, masalah sistem saraf, dan bahkan kematian. Tanda-tanda tahap akhir tergantung kepada komplikasi yang berkembang. Komplikasi ini meliputi:
- Gummata, luka besar di dalam tubuh atau pada kulit.
- Sipilis kardiovaskular, yang mempengaruhi jantung dan pembuluh darah.
- Neurosipilis, yang mempegaruhi sistem saraf.
Selama anda tidak berhubungan seksual sembarangan dan hanya berhubungan seksual dengan satu pasangan saja, anda akan tidak akan terkena penyakit raja singa. Atau anda memiliki faktor resiko yang kecil. Seringnya berhubungan seksual dengan berbeda-beda orang, bisa menimbulkan penyakit raja singa yang menular ini. Maka kini ada Obat Tradisional Sipilis yang sengaja dibuat untuk orang-orang yang terkena penyakit raja singa baik pria maupun wanita.
Penularan Penyakit Sipilis
Karena banyak juga pasangan yang terkena penyakit raja singa karena tertular. Sering mengganti pakaian dalam dan menjaga kebersihan organ intim merupakan beberapa cara yang tepat untuk menghindari terkenanya penyakit raja singa tersebut. Oleh karena itu anda bisa mencoba obat herbal yang bermutu untuk menyembuhkan penyakit sifilis anda secara tuntas.
Obat Tradisional Sipilis Alami tersebut diolah dari berbagai macam campuran bahan herbal alami yang tumbuh langsung dan berasal dari alam. kekayaan alam di Indonesia memberikan banyak manfaat yang tepat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Salah satunya yaitu penyakit raja singa atau sifilis tersebut.
Biasanya obat herbal yang digunakan untuk menyembuhkan penyakit raja singa ini yaitu kumis kucing, alang-alang, binahong, buah semangka, dan masih banyak yang lainnya. Kebanyakan orang yang menderita penyakit raja singa tersebut tidak menyadari bahwa ia terkena penyakit kelamin yang menular. Maka anda harus memahami beberapa gejalanya yang biasa terjadi pada penderita pria maupun wanita.
Obat Penyakit Sipilis Pria Dan Wanita
Gejala awal yang timbul pada penderita penyakit raja singa biasanya sekitar tiga sampai empat minggu lamanya. Bahkan ada yang sampai tiga belas minggu. Pada saat gejala tersebut muncul sebaiknya anda segera mengobatinya dengan Obat Tradisional Sipilis yang sudah beredar di pasaran. Pilih obat herbal yang berkualitas dan juga memiliki khasiat yang ampuh. Atau anda bisa bertanya langsung pada setiap penderita yang pernah mengalami dan ternyata sembuh.
Maka sebelum anda terkena penyakit kelamin yang menular tersebut sebaiknya anda segera mencegahnya dengan tidak berhubungan seksual secara bebas. Setia terhadap satu pasangan saja akan menghindarkan diri dari penyakit kelamin raja singa tersebut. Gejala lainnya selain gatal-gatal atau timbul nanah dari alat kelamin, terdapat benjolan di sekitar kelamin juga merupakan salah satu gejala. Bahkan ada sebagian penderita yang akan merasa pusing dan sakit kepala atau flu pada saat gejala tersebut muncul.
Enam sampai dua belas minggu setelah berhubungan seksual, badan atau bagian tubuh anda akan merah-merah. Bukan hanya pada saat bagian organ intim anda. Karena gejala tersebut akan hilang dengan sendirinya, maka itulah yang tidak disadari oleh penderita. Obat Tradisional Sipilis akan membantu anda menyembuhkan penyakit tersebut.
Gejala Sipilis Pada Pria
- Keluarnya cairan atu kotoran dari penis pada laki-laki.
- Nyeri selama hubungan seksual atu pada saat buang air kecil.
- Kerongkongan terasa sakit atau ada luka kerongkongan pada orang-orang dengan oral sex.
- Nyeri pada daerah sekitar anus pada orang-orang dengan anal sex.
- Luka memerah tanpa rasa sakit pada daerah kelamin, anus, kerongkongan dan atau lidah.
- Bintik merah pada kulit dan bersisik pada telapak tangan dan telapak kaki.
- Urine atau air kencing berwarna gelap, feses berwarna terang, mata dan kulit berwarna kuning.
- Timbul lepuh kecil pada daerah kelamin yang berubah menjadi koreng (kerak kering pd luka).
- Pembengkakan pada kelenjar limfe, demam dan nyeri atau rasa sakit pada seluruh tubuh.
- Gejala infeksi yang aneh, lelah yang tidak dapat dijelaskan mengapa, keringat malam, berat badan menurun.
Gejala Sipilis Pada Wanita
- Keluarnya cairan yang tidak normal dari saluran kencing dan atau liang senggama ( Keputihan yang banyak, berbau amis, berwarna putih kehijauan ).
- Rasa nyeri ketika kencing atau saat berhubungan seksual.
- Rasa gatal di alat kelamin atau sekitarnya.
- Adanya Lecet, luka kecil ( kadang ada yang tidak terasa sakit ) yang disertai dengan pembengkakan kelenjar getah bening.
- Adanya perubahan warna kulit dan mata.
- Pada wanita, penyakit ini tidak menunjukkan gejala yang jelas atau bahkan tidak mengalami keluhan sama sekali, sehingga wanita mudah menjadi sumber penularan.
- komplikasi berupa bartolitis, yaitu membengkaknya kelenjar Bartholin sehingga penderita susah jalan karena nyeri.
- Komplikasi dapat ke atas menyebabkan kemandulan, jika ke rongga perut menyebabkan radang di perut dan usus.
- Selain itu baik pada wanita atau pria dapat terjadi infeksi sistemik ( seluruh tubuh) ke sendi, jantung, selaput otak dan lain-lain.
- Pada ibu hamil, bila tidak diobati, saat melahirkan mata bayi dapat terinfeksi, bila tidak cepat ditangani dapat menyebabkan kebutaan.
Obat Alami,Obat Herbal,Obat Ampuh,Obat Manjur,Obat Tradisional,Obat Berkhasiat,Obat Alami Ampuh,Obat Herbal Manjur
Posting Komentar